Sabtu, 20 Juli 2013

Alur dan Prosedur Rekam Medis Puskesmas

  Alur dan Prosedur Rekam Medis Puskesmas

Dalam unit rekam medis ada beberapa proses untuk melancarkan pelayanan terhadap kunjungan pasien maka diperlukan alur dan prosedur yang tetap, baik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan maupun sekedar mendapat keterangan kasus. Berikut ini alur dan prosedur rekam medis, yaitu:
1.    Saat pasien datang, petugas pendaftaran harus memastikan terlebih dahulu apakah pasien sudah pernah datang berobat atau belum.
2.    Apabila pasien sudah pernah datang berobat, pasien tersebut diminta menunjukan Kartu Identitas Berobat (KIB). Kemudia catat nomor rekam medis (No. RM) di tracer untuk mencari dokumen rekam medis di filling.
3.    Untuk pasien yang tidak membawa KIB tetapi pernah berobat maka ditanya nama, alamat, untuk mencari No. Rmnya di komputer. Apabila sudah ketemu dicari dokumen RekamMedisnya di bagian filling.
4.    Apabila pasien belum pernah berobat maka dibuatkan Kartu Identitas Berobat (KIB) dan Kartu Index Utama Pasien (KIUP) baru kemudian dicatat di dalam buku.
5.    Menyerahkan KIB kepada pasien dengan memberikan saran bahwa KIB (kartu berobat) harus dibawah setiap kali datang berobat.
6.    Setelah petugas mengetahui poli mana yang akan dituju, pasien dipersilahkan membayar jasa pelayanan di kasir dan menunggu panggilan di poli yang mereka maksud.
7.    Menerima Dokumen Rekam Medis (DRM) lama dari filling dengan menggunakan buku ekspedisi.
8.    Mendistribusikan DRM sesuai unit rawat jalan yang sesuai dengan tujuan pasien berobat oleh petugas dengan menggunakan buku ekspedisi.
9.    Identitas pasien dicatat dalam buku register Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) untuk keperluan pengecekan jumlah pasien yang terdaftar di TPPRJ setiap harinya.
10.  Menyimpan KIUP dengan rapi sesuai dengan abjad.
11.  Melayani pendaftaran pasien peserta ASKES dengan menggunakan sistem yang telah ditetepkan oleh pihak perusahaan ASKES dimana sistem dan prosedur mengikuti ketentuan perusahaan.
12.  Mencocokan jumlah pasien dengan jumlah penerimaan pembayaran bersama-sama kasir dengan menggunakan buku register pendaftaran rawat jalan.   
13.  Membuat laporan harian yang berisi berbagai informasi yang dihasilkan di tempat pelayanan tersebut.

1 komentar: